2013년 9월 29일 일요일

5 tips menciptakan sikap rendah hati

Setiap manusia selalu ingin mendapatkan perhatian yang lebih, mendapatkan pengakuan, menunjukkan kepada orang banyak bahwa ia bisa lebih baik dari yang lain, tidak ingin disaingi dan sebagainya. Tapi bagaimana jika hal itu didapat secara berlebihan? Tentu yang muncul justru rasa sombong, egois,  iri hati, dan sejenisnya. Hal-hal itulah yang justru akan menumpulkan rasa rendah hati di dalam diri itu sendiri. Lalu, bagaimana caranya agar kita sebagai manusia dapat selalu bersikap rendah hati? Tidak perlu bingung, mari kita belajar bersama-sama dari poin-poin di bawah ini; 
1.Berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri
Siapa yang tidak suka menjadi pusat perhatian? Binatang peliharaan sekalipun sering mencuri perhatian majikannya ketika ia sedang bersikap manja. Dan manusia justru sering mencari perhatian dengan berujar kata-kata yang kurang penting serta berlebihan agar bisa di hargai orang lain. Banyak orang membuat sensasi agar dijadikan bahan pembicaraan khalayak ramai tentang kelebihan yang ada di diri mereka. Sesungguhnya, tidak ada manfaat sama sekali dari semua tindakan tersebut. Biarkan orang lain mengetahui segala kehebatan dan keunggulan diri kita dari orang lain. Entah itu teman, saudara, atau orang lain, yang penting tidak dari diri kita. Jika Anda ingin merasa di hargai oleh orang lain, maka hal tersebut harus bermula pada diri sendiri dengan cara menghargai orang lain terlebih dahulu.
2. Jangan mencampuri urusan orang lain
Hindari rasa ingin tahu yang berlebihan dan jangan sekali-kali mencampuri urusan orang lain jika hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kita.  Seperti contohnya, tetangga Anda kehabisan cabai ketika sedang memasak, dan ketika Anda mengetahui hal tersebut dari pembantunya Anda pun langsung berujar, “Beli cabai aja gak bisa!” Lalu Anda langsung menilai bahwa masakannya nanti tidak akan enak karena tidak memakai bahan masakan tersebut. Jika hal ini terdengar hingga ke telinga tetangga Anda, pastilah ia akan marah dan justru menimbulkan suatu perpecahan.
3. Toleransi
Terimalah setiap pertentangan dengan kegembiraan. Jika dalam suatu rapat ada dua puluh orang, maka akan ada dua puluh pendapat juga dalam rapat tersebut. Tapi jangan sekali-kali menjadikan sebuah perbedaan pendapat sebagai cikal bakal lahirnya konflik. Untuk belajar menerapkan rasa rendah hati, di perlukan rasa toleransi yang tinggi. Hargai dan terima setiap perbedaan yang ada. Tanamkan sikap siap mengalah dalam perbedaan pendapat walaupun Anda yang benar.
4. Jangan pusatkan perhatian pada kesalahan orang lain
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Tapi jangan pernah menyimpan kesalahan orang lain lalu mengungkitnya di kemudian hari. Jika kita suka menyimpan kesalahan orang lain, itu berarti kita mengganggap diri kita lebih baik dari orang tersebut. Padahal, setiap manusia tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. So, bersikaplah rendah hati. Karena, kita pasti senang jika orang lain memaafkan kesalahan kita. Bersikaplah sopan dan peka sekalipun orang lain memancing amarah Anda.
5.Jangan mencoba agar dikagumi atau dicintai
Rendah hati berarti tidak sombong, menyamaratakan dirinya setara dengan orang lain. Tidak timpang tindih dalam menilai suatu keberadaan seseorang. Siapa yang tidak suka karakteristik manusia seperti itu? Jangankan manusia, Tuhan pun senang jika umatNya bersikap seperti itu. Jadi jika Anda ingin disenangi banyak orang dan sang Pencipta, belajarlah untuk selalu rendah hati. Tidak usah berkecil hati sekalipun Anda merasa di pandah rendah dan merasa tidak di perhatikan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Bagaimana? Mudah bukan? Jadi, ayo segera praktekan!

댓글 없음:

댓글 쓰기