1.Berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri
Siapa yang tidak suka menjadi pusat
perhatian? Binatang peliharaan sekalipun sering mencuri perhatian
majikannya ketika ia sedang bersikap manja. Dan manusia justru sering
mencari perhatian dengan berujar kata-kata yang kurang penting serta
berlebihan agar bisa di hargai orang lain. Banyak orang membuat sensasi
agar dijadikan bahan pembicaraan khalayak ramai tentang kelebihan yang
ada di diri mereka. Sesungguhnya, tidak ada manfaat sama sekali dari
semua tindakan tersebut. Biarkan orang lain mengetahui segala kehebatan
dan keunggulan diri kita dari orang lain. Entah itu teman, saudara, atau
orang lain, yang penting tidak dari diri kita. Jika Anda ingin merasa
di hargai oleh orang lain, maka hal tersebut harus bermula pada diri
sendiri dengan cara menghargai orang lain terlebih dahulu.
2. Jangan mencampuri urusan orang lain
Hindari rasa ingin tahu yang berlebihan
dan jangan sekali-kali mencampuri urusan orang lain jika hal tersebut
tidak ada sangkut pautnya dengan kita. Seperti contohnya, tetangga Anda
kehabisan cabai ketika sedang memasak, dan ketika Anda mengetahui hal
tersebut dari pembantunya Anda pun langsung berujar, “Beli cabai aja gak
bisa!” Lalu Anda langsung menilai bahwa masakannya nanti tidak akan
enak karena tidak memakai bahan masakan tersebut. Jika hal ini terdengar
hingga ke telinga tetangga Anda, pastilah ia akan marah dan justru
menimbulkan suatu perpecahan.
3. Toleransi
Terimalah setiap pertentangan dengan
kegembiraan. Jika dalam suatu rapat ada dua puluh orang, maka akan ada
dua puluh pendapat juga dalam rapat tersebut. Tapi jangan sekali-kali
menjadikan sebuah perbedaan pendapat sebagai cikal bakal lahirnya
konflik. Untuk belajar menerapkan rasa rendah hati, di perlukan rasa
toleransi yang tinggi. Hargai dan terima setiap perbedaan yang ada.
Tanamkan sikap siap mengalah dalam perbedaan pendapat walaupun Anda yang
benar.
4. Jangan pusatkan perhatian pada kesalahan orang lain
Setiap manusia pasti pernah berbuat
salah. Tapi jangan pernah menyimpan kesalahan orang lain lalu
mengungkitnya di kemudian hari. Jika kita suka menyimpan kesalahan orang
lain, itu berarti kita mengganggap diri kita lebih baik dari orang
tersebut. Padahal, setiap manusia tentu punya kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. So, bersikaplah rendah hati. Karena,
kita pasti senang jika orang lain memaafkan kesalahan kita. Bersikaplah
sopan dan peka sekalipun orang lain memancing amarah Anda.
5.Jangan mencoba agar dikagumi atau dicintai
Rendah hati berarti tidak sombong,
menyamaratakan dirinya setara dengan orang lain. Tidak timpang tindih
dalam menilai suatu keberadaan seseorang. Siapa yang tidak suka
karakteristik manusia seperti itu? Jangankan manusia, Tuhan pun senang
jika umatNya bersikap seperti itu. Jadi jika Anda ingin disenangi banyak
orang dan sang Pencipta, belajarlah untuk selalu rendah hati. Tidak
usah berkecil hati sekalipun Anda merasa di pandah rendah dan merasa
tidak di perhatikan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Bagaimana? Mudah bukan? Jadi, ayo segera praktekan!