2013년 1월 4일 금요일

Kiat anti malas olahraga

 
       Walau sudah diawali oleh niat yang kuat namun tetap saja ada hari-hari di mana rasa malas mengalahkan motivasi untuk berolahraga. Tetapi banyak juga orang yang meski bukan atlet namun mampu berolahraga secara rutin, bahkan lebih rutin daripada kebiasaan menyikat gigi. Apa rahasianya?
Tim peneliti telah mempelajari orang-orang yang berhasil melakukan olahraga rutin selama hampir 13 tahun. Mereka ditanyai tentang bagaimana mereka mampu menjaga motivasi mereka.
Alasan yang sekaligus menjadi motivasi mereka untuk melakukan olahraga rutin sebenarnya sederhana, antara lain: demi kesehatan, energi, kesenangan berolahraga, prioritas olahraga, tidur lebih baik, perasaan waspada, perasaan rileks, manajemen berat badan, dan penampilan fisik.
Lalu bagaimana agar niat berolahraga rutin tidak menguap di tengah jalan? Inilah 10 hal yang dapat dilakukan:
1. Lakukan aktivitas yang bervariasi. Tidak perlu ada aturan kegiatan yang Anda lakukan untuk berolahraga, seperti harus pergi ke gym atau membeli alat-alat olahraga tertentu. Aktivitas yang bervariasi seperti berjalan, berlari, tenis, bersepeda, kelas aerobik akan membuat olahraga tidak membosankan.
2. Carilah teman berolahraga. Sudah banyak yang menyatakan bahwa olahraga akan terasa lebih menyenangkan dan termovitasi bila ada teman yang juga berkomitmen sama. Maka carilah teman yang dapat menjadi partner berolahraga Anda.
3. Buatlah olahraga sebagai prioritas. Tidak ada kata negosiasi meskipun sesibuk apapun Anda. Ada baiknya lingkungan keluarga, teman, dan orang terdekat lain pun ikut mendukung niat baik ini sehingga mereka tidak akan “mengganggu” jadwal latihan Anda.
4. Lakukan olahraga lebih pagi. Seringkali jika Anda memutuskan untuk berolahraga sore hari setelah bekerja akan mengurangi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Maka ada baiknya Anda melakukan olahraga di pagi hari. Selain itu olahraga di pagi hari dipercaya akan menambah energi sepanjang hari.
5. Sebagai alternatif, olahragalah saat pulang dari bekerja. Selain di pagi hari, inilah waktu yang juga baik untuk berolahraga. Bawalah peralatan olahraga saat berangkat bekerja sehingga Anda tidak “tergoda” untuk bersantai dulu di rumah setelah pulang kerja.
6. Tetap berolahraga meskipun capek bekerja. Jangan jadikan capek bekerja sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Karena olahraga justru akan membuat badan segar.
7. Catat aktivitas olahraga Anda. Ada baiknya Anda memiliki catatan tentang lama Anda berolahraga, sejauh mana sudah berjalan atau bersepeda, berat badan Anda, atau apapun yang berhubungan dengan olahraga Anda secara rutin. Ini membuat target Anda (ketika berat badan ideal jadi tujuan Anda) menjadi lebih cepat tercapai.
8. Berikan tanda olahraga Anda sudah membuat progres. Tanda yang bisa Anda cermati antara lain: pakaian lama Anda cukup kembali, tidur malam lebih berkualitas, berpikir lebih jernih, lebih berenergi, denyut jantung lebih santai, dan lain-lain.
9. Berjalanlah. Berjalan adalah jenis latihan yang baik. Ada baiknya pula Anda mencatat langkah atau jarak yang telah ditempuh selama berjalan dalam sehari. Jika menurunkan berat badan adalah tujuan, maka minimal Anda harus berjalan 10.000 langkah perhari.
10. Berikan penghargaan pada diri Anda. Sudahkah Anda berikan penghargaan apabila Anda sudah berhasil memakai kembali celana jins lama? Berikanlah penghargaan kecil seperti pergi ke tempat yang disenangi atau beli sepatu baru. Penghargaan ini akan membuat Anda lebih termotivasi.
sumber;(kompas.com)